Community Development of Banten Selatan

Potensi Peternakan Kelinci Hias dan Potong Desa Sukamanah Malingping- Lebak, Banten

POTENSI PETERNAKAN KELINCI HIAS DAN POTONG DI DESA SUKAMANAH, KECAMATAN MALINGPING, LEBAK-BANTEN

Kp Sukamulya Barat Rt/Rw 12/03 Desa Sukamanah, Malingping

Penghasil Peternakan Kelinci yang Wujud Konkrik Program Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) PMBS (Paguyuban Masyarakat Banten Selatan)

Oleh :

Mohamad Iyos Rosyid

Kelinci merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan. Kelinci dikalangan orang-orang dikenal sebagai hewan hias. Orang-orang juga banyak yang tidak mengetahui manfaat kelinci dengan baik. Kelinci merupakan hewan yang Halal dan bergizi, kandungannya terdiri dari 20,8% Protein ; 10,2% Lemak ; 67,9% Kadar Air ; dan 7,3% (MJ/Kg) Kadar Kalori. (Sumber : Shaver (1981) ; Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak (1984) ).

Lebak Selatan selain menjadi wilayah sektor pariwisata ternyata para pemuda yang dibawah bimbingan Paguyuban Masyarakat Banten Selatan (PMBS), mengembangkan secara partisipatif dan swadaya dengan memanfaatkan sumberdaya lokal di bidang Peternakan Kelinci. Nama program tersebut dikenal dengan konsepan POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga). Dengan mengusung konsep Posdaya, masyarakat Desa Sukamanah dapat mandiri untuk melatih wirausaha dan berdaulat secara ekonomi. Kp Sukamulya Barat dipilih karena wilayah yang cocok dalam berternak kelinci, makanan kelinci seperti Kangkung sangat mudah ditemukan di tempat ini.

Kelinci Angora – Lucu, dan Menggemaskan

Kelinci yang dikembangkan di Kp Sukamulya Barat yaitu kelinci hias jenis Angora dan kelinci potong jenis American Cenchile. Harganya sangat vareatif, tergantung dari umur kelinci dan jenis kelaminnya. Untuk kelinci Hias yang biasanya berumur 1-2,5 bulan dapat mencapai harga Rp. 100.000 / ekor, sedangkan untuk umur 2,5-3,5 bulan dapat mencapai harga Rp. 200.000 / ekor , dan untuk lebih dari 3,5 bulan bisa mencapai Rp 500.000 / ekor dilihat dari kualitas kelinci dan ke khasan Angoranya seperti rambut, telinga, dan tingkat kelucuannya.

            Kelinci potong dalam mengukur harganya dilihat dari kegemukan dan berat badan dagingnya selain itu juga dilihat dari faktor umur kelinci. Untuk ukuran berat daging yang mencapai 2-3 Kg di bandrol seharga Rp. 60.000 / ekor. Kelinci yang berat badannya 3-5 Kg seharga Rp 100.000 / ekor , lebih dari 5-8 Kg seharga Rp 150.000 / ekor. Harga tersebut merupakan harga yang paling strategis dan murah, dapat dijangkau oleh semua kalangan, baik kalangan perekonomian bawah, menengah, dan perekonomian atas.

Kandang Kelinci Percontohan yang menggunakan sistem batterai

          Desa Sukamanah dengan kesuburan alamnya mempunyai potensi untuk mengembangbiakan peternakan kelinci. Kegiatan yang dilakukan oleh Paguyuban Masyarakat Banten Selatan selain sebagai salah satu usaha yang menghasilkan nilai ekonomis ternyata memberikan nilai-nilai edukasi untuk lingkungan sekitarnya dalam mempelajari banyak manfaat terkait pemahaman dan pemeliharaan kelinci. Peternakan ini sering digunakan oleh anak-anak SD N 1 Sukamanah sebagai laboratorium lapangan guna memperkenalkan hewan-hewan dan mengajarkan kepada anak-anak cara mencintai hewan dan belajar berwirausaha kedepannya. Anak-anak SD N 1 Sukamanah sering menggunakan Peternakan ini sebagai media belajar menggambar dengan tema binatang kelinci.

Ayo berkunjung dan beli hasil pemberdayaan pemuda produktif Desa Sukamanah di bawah bimbingan Paguyuban Masyarakat Banten Selatan yang memiliki konsistensi terhadap Gerakan Horizontal Community Development.